Kamis, 11 Februari 2016

Curhatanku tentang si Delete

Bismillah...

Ini adalah edisi curhatanku. Curahan hati yang nggak ada manfaatnya untuk dibaca. Tapi setidaknya jika kamu sudah menjadi pembaca curhatan ini, itu berarti kamu adalah salah satu manusia yang penuh kesabaran. Menyimak temannya yang sedang kesusahan.

Kesusahan? Ya, kurasa malam ini sebuah 'kelancaran' sedang tidak berpihak padaku. Berbagai kendala menghadang. Kendala itu menghapus 'kelancaran' dari komitmen yang sudah aku sepakati.

Yupz, benar sekali. ODOP alias One Day One Post. Mau nulis saja kok nggak bisa-bisa. Susaaah. Hampir menyerah. Ide yang sudah mengantre sejak tadi bubar seketika. Mereka bosan menunggu lama sang empu yang sedang merasa'sedikit' kecewa.

Apaan sih kendalanya?

Beberapa hari lalu keyboard laptop ngadat. Fungsi delete-nya 'joget' sendiri. Satu halaman tulisan yang akan diposting pun tersapu olehnya. Siapa yang tidak snewen coba? Maka saat itu juga aku 'bete maksimal'.

Malam ini, tambah parah. Saat laptop kucoba hidupkan, key-delete berfungsi sendiri. Mengahapus apa saja yang tersorot oleh kursor. Finally, aku urungkan niat menulis di laptop. Dari pada semua terhapus. Mending di-stop saja.

Aku mencoba legowo dengan laptop yang sedang tidak ingin diganggu. Merebahkan tubuhku yang mulai lelah. Jam di ponselku menunjukan pukul sembilan empat puluh menit (saat aku menulis di paragraf ini). Sedangkan aku harus tetap menulis.

Masih banyak cara untuk menunaikan kewajiban itu. Aku coba menginstal program aplikasi office di androidku. Berharap bisa menulis dengan rapi menggunakan rata kanan kiri. Tapi setelah diinstal, teryanta aplikasi itu tidak rekomended. Tidak memunculkan semua tools di Ms Word. Alhasil aku uninstal saja. Kembali ke cara lama, yaitu nulis dan posting di aplikasi bloggspot.

Tentu kamu sudah tahu resikonya, posting di aplikasi tidak bisa maksimal seperti di tampilan windows. So, harap maklumi saja.

Sekian

10 komentar:

  1. Saya sering nulis di aplikasi mbak... Asyik juga kalau sudah terbiasa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya.. saya juga memang biasanya di aplikasi.. tapi jadi draft aja.. setelah itu d.edit lg

      Hapus
  2. Saya sering nulis di aplikasi mbak... Asyik juga kalau sudah terbiasa

    BalasHapus
  3. Hehe..ujian kesabaran y,mb Ella..:), akhirnya aksara jadi rangkaian kata juga..mantaaaaap...:)

    BalasHapus
  4. Hehe..ujian kesabaran y,mb Ella..:), akhirnya aksara jadi rangkaian kata juga..mantaaaaap...:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya.. ini menandakan bahwa menulis itu bisa kapan aja, dimana saja, dan pake media apa saja

      Hapus
  5. Sabar mbak. Semua bakal terbayar. Insyaallah

    BalasHapus
  6. Mbak Ella... Hampir semua tulisan saya di blog saya tulis pakai aplikasi WPS di andrĂ³id. Tinggal membiasakan saja Mbak...

    Kalau memang masih rusak nggak ada salahnya diservice Mbak... Biar nggak berlanjut betenya. Kalau uminya bete kasihan dede Alifnya... Sabar ya Mbak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe.. tenang kok mbak.. betenya cuma sebentar. Tuh buktinya sudah ada postingan lagi setelah ini.. tulisan saya drama yaaa yg ini..

      Hapus