Bismillah...
Malu!
Aku benar-benar malu. Saat
sesorang posting link tulisan di grup whatsApp FLP Bogor. Ya, dia adalah IrfanAzizi. Coba saja tengok tulisannya. Milad FLP! Aku malu karena tidak ingat
kalau hari ini tanggal 22 Februari. Padahal jauh dari sebelumnya aku sudah tahu kalau milad FLP tanggal 22. Selain itu aku pun banyak melihat banner-banner milad FLP ke-19. Ahh, lupanya kebangetan!
Mungkin terkesan biasa saja, tapi
FLP alias forum lingkar pena adalah organisasi yang luar biasa. Ia menyimpan
segala keistimewaan. Secara pribadi, aku pun punya kisah indahnya. Kisah
yang tidak pernah terlupa, bahkan akan tertulis dan bisa diceritakan kepada
anak cucu nantinya.
Oke, apa saja sih kisah itu?
Pertama, FLP mengenalkan aku
tentang literasi. Masih ingat betul saat SMP, sekitar tahun 2006, aku
berlangganan majalah ANNIDA. Di sana banyak sekali cerpen-cerpen karya anggota
FLP. Bahkan ada rubrik BCN (Bengkel Cerpen Nida) yang dibimbing langsung oleh
para dedengkot FLP. Ahh, rindu sekali dengan majalah itu. Sekarang lebih
simpel, bisa dibaca secara online tanpa harus merogoh kocek di kantong.
Kedua, FLP menyatukanku dengan
sahabat-sahabat yang luar biasa. Ya, tahun 2012 aku mulai terjun di organisasi
ini. Khususnya FLP Bogor, di sana menjadi tempat nongrong yang paling asik.
Anggotanya beragam, dari kalangan pelajar hingga ibu rumah tangga. Sampai
sekarang FLP masih menjadi sahabat yang paling setia.
Ketiga, FLP adalah jodohku.
Alhamdulillah, tidak disangka-sangka, aku dipertemukan imamku di organisasi
kepenulisan ini. Cerita lengkapnya menyusul ya. Hehehe. Yang pasti yang
sekarang menjadi ketua FLP Bogor, adalah Abinya bang Alif. (Aduh jadi malu)
Well, itulah tiga kisah aku dan
FLP. Di hari ini, FLP genap berusia 19 tahun. Wow, sudah lama. Jutaan karya pun
sudah bertebaran di mana-mana. Karyanya selalu mengedepankan nilai kebaikan dan dakwah. Tahun ini, FLP mengusung tema; Sastra Santun di Era Digital. Tidak heran di zaman yang sudah serba digital ini, segala idealisme yang 'aneh-aneh' mermunculan. Maka, FLP hadir dengan karya terbaiknya. Berdakwah dengan cara yang santun lewat tulisan yang mencerahkan. Pokoknya, apa pun itu, aku mencintai FLP. Selamat
milad FLP!
Hidup FLP.., Masya Allah pertemuan pertama dgn bang syaiha so sweet.. jadi ngiri hehhe
BalasHapusHusss.. mbak Irma.. jangan ngiri ahh.. hehe
HapusKayaknya cerita pertemuanya sama bang syaiha menarik disimak nih, segera tuliskan kisah itu mbak el wkwk
BalasHapusTerutama buat jomblo seperti saya, biar baper sekalian :D
Mbak Nurul.. sebenernya udh sering ditulis. Tapi di blognya bang Syaiha yg lama. Ntar ta kasih linknya yaa..
HapusKlo saya pribadi pernah bikin videonya.. ada d youtube..
Linknya menyusul yaa
Oh, bang syaiha komandan flp bogor ya? Saya jadi pengen nulis ttg milad flp jg nih.. wkwk.. jangan dibilang nyontek ya mbak el, ini 'terinspirasi' ihihihi..
BalasHapusIya.. bang Syaiha paketu FLP Bogor. Tapi terjun ke FLP dluan saya.. bang Syaiha gabung pas sy lagi jd pengurus.. nah pas saya jd anggota muda, beliau pramuda, di situlaaaah mulai kenal...ciyeee..
HapusSalam kenal dari #BloggerBorneo, kebetulan kemarin diundang juga dalam kegiatan Milad FLP 19 Kalimantan Barat. Ternyata begitu di searching untuk kata kunci ini banyak yang membuat tulisan dengan tema sama. Met milad buat FLP untuk seluruh perwakilan provinsi, semoga semakin tambah eksis dan jaya. Amin...
BalasHapus