Bermain Cat Warna Buatan Sendiri Bersama si Kecil

Bismillah...

Hai, Moms. Si kecil sedang hobi bermain apa? Khususnya dia yang berusia 1-2 tahun, rasa ingin tahunya sedang kuat sekali. Apa-apa dioprek jadi mainan. Bang Alif contohnya, rumah menjadi sarana ia belajar mengekspresikan rasa penasarannya. Sekarang jagoan kecilku itu sering bongkar-bongkar perabotan di dapur, menjatuhkan benda yang nyaring bunyinya, memindahkan air dari tempat satu ke tempat lainnya, membongkar kotak mainannya, buka tutup kulkas, bongkar rak buku, lemari baju, daaaan sebagainya. Pokoknya jangan harap rumah bisa rapi deh, hehehe.

Tapi jangan snewen, Moms. Si kecil sedang belajar. Ya anggap saja begitu *maksa*. Nah, untuk mengalihkan ia dengan kegiatan ‘membantu merapikan’ rumah, kita bisa ajak bermain yang tidak kalah mengasikkan. Salah satunya adalah melukis abstrak dengan cat buatan sediri. Tentu bahan yang digunakan sangat aman untuk si kecil.

Kegiatan melukis dengan jari selalu menjadi aktivitas menyenangkan loh, Moms. Kegiatan ini salah satu cara membuat mereka terbiasa dengan tekstur, seni, warna dan kreativitas.

Tertarik membuat? Tengok bahan-bahannya, yuk! Sekaligus langkah pembuatannya.

Bahan dan alat:

Panci/wajan anti lengket untuk memasak

1/2 cup tepung maizena

3 sdm gula

1/2 sdt garam

2 cup air dingin

Pewarna makanan

Spatula atau peralatan sejenis untuk mengaduk

Tempat penyimpanan kecil, seperti cup es krim atau apa saja yang ada di rumah.

Jurus membuatnya nih:

1. Campur semua bahan kecuali pewarnanya, di dalam wajan atau panci anti lengket. Lalu masak di atas api kecil selama 10-15 menit. Awasi terus jangan sampai hangus, aduk hingga lembut dan mengental.

2. Angkat wajan dari kompor dan biarkan adonan mendingin.

3. Tempatkan calon cat ke wadah-wadah kecil yang sudah disiapkan. Jumlah wadah tergantung banyak warna yang kita inginkan.

4. Beri beberapa tetes pewarna makanan. Aduk hingga rata, cat buatan sendiri siap dimainkan bersama si kecil, Moms. Mudah kan?

Yuhuuu... waktunya bermain cat warna bersama si kecil. Eits, jangan seneng dulu. Respon anak beda-beda. Termasuk bang Alif. Mungkin karena teksturnya yang 'cuwi' dari bahan tepung maizena, jadi awal-awal ia masih belum ada respon. Tidak tertarik sama sekali. Tapi setelah lama kelamaan akhirnya mau juga, Alhamdulillah. Ini pertama kalinya bang Alif main cat warna. Kalau belajar tentang tekstur seringnya main flubby jelly.