Rabu, 11 April 2012

MERAIH PELANGI


Berani dan beranilah! Karena keberanianlah yang membuat darah Anda berwarna merah sempurna!” dan “Beranilah bermimpi besar!”. Itulah sebuah kalimat yang selalu menginspirasiku. Kalimat yang aku dapatkan ketika aku mengikuti training motivation bersama Pak Aris Ahmad Jaya (Mr. Sugesti Indonesia), beliau sudah membuka peluang untuk aku berhasil di masa depan. Kalimat itulah yang menjadi titik ledakan dalam hidupku. Untuk meraih semua mimpi-mimpiku. Mimpi-mimpi besarku, yang mungkin hanya sebuah angan-angan. Namun dengan tekad bulat, aku yakin bisa mencapainya walau bertahun-tahun lamanya. Hingga nafas ini masih berhembus aku akan selalu bermimpi dan berusaha mewujudkannya dengan tekad yang kuat. Hingga impianku meraih pelangi bisa terwujud, lekungan pelangi yang hampir setiap orang menunggu kehadirannya. Menunggu untuk dapat menatap warna agung yang terlukis.


Jika manusia tak pernah bermimpi bisa terbang seperti burung, mungkin kita tidak bisa naik pesawat. Segalanya dimulai dari mimpi karena mimpi merupakan pondasi dari hasrat yang kuat dan keinginan yang menggelora. Kita tidak akan pernah mencapai apapun dalam hidup ini jika kita hanya membicarakannya daripada mengerjakannya! Karena segala apapun harus di iringi dengan action. Tidak cukup hanya mimpi dan mimpi belaka. Tetapi tidak lantas kita takut bermipi, karena awal keberhasilan adalah ketika seseorang berani bermimpi, berani menggantungkan mimpi setinggi-tingginya. Maka semua anggota fisik serta akal kita akan mengikuti alur mimpi yang sudah kita lukiskan. Jangan hanya karena mimpimu tertunda, tak berarti Tuhan menolaknya. Semua akan indah pada waktunya. Salah satu contohnya adalah, satu-satunya cara untuk temukan wanita baik yang perlakukanmu seperti raja, adalah dengan perlakukannya seperti seorang ratu. Sama saja ketika kita inginkan sesuatu, tidak seharusnya mencari tahu siapa yang memperhatikan kita. Karena yang harus kita tahu adalah tujuan dan impian jelas serta harus senantiasa di fokuskan.
Masa depan atau masa yang akan datang sudah pasti akan datang, walaupun tak diundang dan walaupun kita tak menginginkannya. Dia akan datang dengan membawa segala sesuatu yang ada padanya. Sesuatu itu bisa menjadi positif dan juga negatif. Karena itu, bersiap-siaplah untuk menghadapinya. Berusaha dengan selalu disertai bertawakkal kepada Allah SWT adalah cara terbaik untuk menghindari kemungkinan terburuk. Setidaknya kita tidak akan kehilangan suatu harapan ketika kegagalan menimpa. Karena semua mimpi-mimpi kita hasil terakhirnya akan di tentukan oleh Sang Pencipta. Maka jangan sungkan selalu bermimpi untuk menyambut masa depan kita dengan berkaca dan memetik hikmah dari kegagalan masa lalu. Insya Allah jika mimpi-mimpi kita selaras dengan usaha yang sudah kita lakukan, maka bersiaplah untuk menghadapi kenyataan mimpi-mimpi yang pernah menghiasi buku harian kita.
Mengapa perlu impian..? Karena impian itulah yang membimbing kita untuk mendekati dan meraih apa yang kita impikan. Ingat hukum gaya tarik, jika kita membayangkan sesuatu secara kuat, maka kekuatan alam di sekeliling kita akan mendorong kita untuk menggapainya. Tentu kita percaya dengan kekuatan Tuhan, kan?  Yang aku maksud kekuatan disekeliling kita adalah kekuasaan Allah SWT, yang Maha Dahsyat. Bermimpilah terlebih dahulu untuk meninginkan sesuatu, maka fokuslah pada keinginan itu. Tentang bagaimana cara bisa mencapainya, bersungguh-sungguhlah dalam ikhtiar dan kita serahkan pada yang Maha Pencipta. Tugas kita adalah berusaha dan berdoa secara terus-menerus hingga impian itu tergenggam. Salah Satu firman Allah SWT  “Mintalah kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkannya”. Tuhan tidak menolak permintaan hambanya, paling hanya menunda. Itu berarti, tugas kita adalah berbaik sangka kepada Tuhan, dan terhadap apa yang menimpa diri kita, serta fokus pada impian kita.
Sebuah mimpi terkadang tanpa disadari Allah mewujudkan mimpi kita dengan sendirinya. Siapakah manusia di bumi ini yang tidak punya mimpi? aku yakin semua pasti memilikinya. Keyakinan itupun sejalan dengan keyakinan aku yang penuh bahwa siapa saja yang memiliki mimpi pasti akan tertunaikan. Mimpi akan membawa seseorang pada obsesi, dan obsesi sudah pasti akan membawa jiwa serta raga untuk memperjuangkan  berusaha meraihnya. Maka benarlah apa yang dituliskan Ahmad Fuadi dalam 'Negeri Lima Menara' nya, Man Jadda Wa Jada, siapa saja yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkannya. Bermimpilah, setinggi-tingginya mimpi. Yakinlah, jika suatu hari Allah akan menunaikan mimpi itu.
Baiklah, Untuk meraih pelangi atau meraih mimpi-mimpi besar, kita membutuhkan nutrisi-nutrisi yang harus sering kita berikan dan lakukan secara sungguh-sungguh.
  • Tetap Realistis
Salah satu hal yang dibutuhkan manusia untuk bisa survive adalah memiliki harapan. Betul, tapi jika harapan terlalu muluk, bisa-bisa kita stress sendiri karena mewujudkannya nyaris mustahil. Sebagai contoh berharap jadi seorang bintang iklan dan model internasional, sedangkan hanya memiliki tinggi badan 150 cm. Pasang target boleh, tapi tetap realistis. Pilih-pilih, mana yang bisa diwujudkan (meski butuh usaha keras), dan mana yang cukup dijadikan lamunan menjelang tidur. Jika berani bermimpi pikirkan juga apa resiko dan apa langkah-langkah yang harus ditempuh.
  • Bulatkan Tekad
Dalam mencapai tujuan, adalah ibarat main saham. Semakin besar bertaruh, semakin besar pula kemungkinan meraih untung berlipat ganda. Tidak jarang, kenekatan dibutuhkan, tentunya nekat dalam arti positif dan melalui perhitungan matang. Kuncinya adalah yakin membulatkan tekat kita. Ingin menjadi bintang film terkenal misalnya, tentu akan sulit bila kita keukeuh tinggal di kota kecil. Mau tidak mau, harus berani mengadu nasib ke Jakarta dan meninggalkan kehidupan nyaman kita selama ini. Yang penting, pastikan membuat semua keputusan dengan matang, supaya tidak menyesal dikemudian hari.
  •   Deadline
Bukan hanya urusan kerja dan kuliah yang butuh deadline, kita juga harus memberikan tenggang waktu untuk tujuan kita, sehingga terpacu untuk terus mencapainya. Jika dibiarkan tanpa deadline, biasanya kita jadi terlalu santai dan kurang termotivasi. Tidak usah terlalu muluk, buat yang kira-kira bisa kita penuhi. Misalnya, mimpi kita adalah menjadi seorang penulis hebat dan terkenal. Maka, buatlah target untuk berapa lama kita belajar dan mengikuti organisasi menulis, dan kapan kita mulai memberanikan diri untuk mempublish karya kita, serta apa saja yang harus dilakukan dalam waktu yang sudah kita tentukan.
  • Jaring Jejaring
Hidup adalah Kebersamaan, dan untuk mencapai satu mimpi, kita tidak bisa sendiri, Anda adalah manusia dan akupun juga manusia, Kita saling membutuhkan. Entah apapun yang ingin kita capai, semua tetap membutuhkan peran orang yang ada disekitar kita. Jadi, Belajar untuk menerima orang lain, kritikan dan masukan dari sekitar , serta mau menyesuaikan diri dengan perbedaan yang ada, akan membawa pada mimpi-mimpi kita. Carilah lingkungan yang beratmosfir positif untuk keberhasilan impian kita, bergabung dengan komunitas-komunitas handal yang positif sehingga bisa menyeret kita ke gerbang kesuksesan. Jangan pernah meremehkan rekan kerja atau teman yang pernah singgah dalam hidup kita. Bukan tidak mungkin jika suatu saat salah satu dari mereka menjadi kunci keberhasilan kita. Makanya, tetap jaga relasi dan kontak. Semakin banyak teman, artinya semakin banyak pintu keberhasilan untuk meraih pelangi.
  • Tetap fokus dan semangat
Meski sulit dan biasanya butuh mengorbankan kesenangan, kita perlu fokus. Jangan pikirkan sulitnya proses, tapi bayangkan saja kesenangan yang kita dapat bila tujuan tercapai. Tidak boleh mudah tergoda oleh hal-hal yang bisa menghancurkan proses pencapaian impian kita. Dan harus tetap semangat, karena api membara harus tetap dijaga. Jika kadar semangatmu menurun, maka carilah ide positif untuk perkembangan impian kita, ingatlah bahwa kian semangat maka kian dekat pintu kesuksesan kita.
  •   Tawakkal
Yang terakhir adalah tawakkal. Serahkan semua urusan kita kepada Sang Pencipta. Karena semua hasil finalnya Dialah yang akan menentukan, maka banyak berdo’alah kepada-Nya. Dia Maha Mengetahui dengan apa yang sudah kita impikan. Namun kita harus ingat, seberapapun indahnya rencana dan mimpi-mimpi kita, jauh lebih indah rencana Allah untuk kita. Beranilah bermimpi besar karena mimpi itu adalah harapan. Maka bangkitlah selalu, karena mungkin sebagian dari mimpimu adalah kehidupanmu saat ini.

This entry was posted in

0 komentar:

Posting Komentar