Selasa, 20 Mei 2014

Sajak Rindu Denganmu - Ummi Nor Laila Wati Isa

February 28, 2012 

Selalu merindu ketika semilir cinta menusuk kalbu,
Selalu mengharap ketika sebngkah asa menyapa jiwa,
Dan selalu terbayang ketika seberkas kasih menyentuh kalbu..
Disini, ditempat ini ku masih sendiri,

Semoga senantiasa dalam dekapan-Nya,
Merindu dirimu yang merindu-Nya,
Mencintai dirimu yang mencintai-Nya,
Kubungkus rinduku lewat untaian doa pada-Nya,
Karena tak ada rindu yang kian membuncah selain rinduku pada-Nya,

Dirimu adalah sesosok warna dalam pelangi hatiku,
Selembar kasih dalam palung jiwaku,
Jangan kau bosan kirimkan salam lewat mentari pagi,
Jangan kau bosan titipkan kasih lewat sang senja,
Jangan kau bosan hembuskan cinta lewat angin malam,

Untukmu sang pelebur lara..
Walau bola mata ini belum sempat memandang bola matamu,
Namun mata hatiku tlah melihat ketulusan cintamu,
Dan merasakan hangatnya kasihmu,,

Aku bukanlah seorang punjangga yang pandai berkata-kata,
Juga bukan seorang penyair yang mudah syair-syair tercipta,
Aku hanya seorang hamba yang ingin ungkapkan kerinduan...

Subhanallah.....
desah angin yang kaudengar itulah rinduku...
awan cantik yg berbunga itulah cintaku...Di sinilah....
angin itu tak henti berlagu....

Di sinilah....
awan cantik itu tetap meryapamu.....
Sunyi ini menerpa angin rindu itu...
Senyap ini memangku awan cinta itu.,

Kala langit menebarkan lengkungan pelangi,
kupinjam sebentar warna ungu itu..
krn ia adalah warna hatiku yg selalu merindu padamu....

Harapku di suatu waktu..
aku tak harus lagi memanjangkan lenganku
tuk memelukmu....
Ummhhh..







February 28, 2012 

Ini adalah pelangiku dan pelangi hatimu..
di langit sore ini yang mengadu..
Jangan kau memalingkan pandang padaku..
dan membuat sekat-sekat kelabu..
untuk menutup bayang panumbra hatimu..

Karena dalam mega cinta-Nya kita terpatri oleh semua angan yang kian memadu..
Tetaplah kau torehkan ungumu, agar pelangiku sentantiasa berwarna di langit jiwaku yang biru..
Tak ku hirauan warna lain yang menggangguku..
Yang pasti aku disini senantiasa menunggumu..

Menghadirkan rinduku lewat pelangi..
Untuk kupersembahkan padamu wahai pemilik hati..
Yyang telah memasung hatiku di sore ini..

Tak pernah ingin kutepiskan rasa rindu..
Yang selalu indah di langit kalbu..
Mencintaimu dalam senandung rindu..
Kau yang tersimpul dalam palung jiwaku..

Dan membasahi sepiku dalam indahnya sapamu…
Izinkan aku memetik indah warna pelangimu..
Yang ku tahu ungumu tlah kau berikan untukku..
Dan kuhadirkan rasa yang terindah itu padamu…
Hingga kasihku berwarna tak lagi kelabu…


Nor Laila Wati Isa Subhanallah.....
Apapun takdir_Nya untukku...untukmu...
tiadalah upayaku membaca rahasia di balik rahasi_Nya itu...

Hadirmu teriring lengkungan pelangi indah yg jujurnya umpama titik2 air merintikkan rindu di hatiku...
Engkaupun adalah pelangi mengungukan segalaku..selalu...
Rindumu kian menawan..
tak hanya semalam,
bahkan semakin mempesonakan bersimpuh sopan di jiwaku,.


Ella Nurhayati Karena nyanyianku setiap malam adalah tentang rindu..
Tak ada selain itu yg bisa mengobati kesunyianku...
Bahkan saat mentari hadirpun engkau mampu mengelokan pagiku..

Lihatlah di ujung lekungan pelangi..
Ada cinta yg membasuh nurani..
Karna sehelai kain kasihmu mampu membalut luka ini..
Luka yg tlah lama membekas di hati..


Nor Laila Wati Isa Di kaki pelangi kutunggu hadirmu
sambil menatang nuansa ungu itu utkmu
sebab kutau ungumu serupa unguku..selalu,

Atas nama cinta_Nya
yang mengungukan hati
tak hanya saat ini
esok dan hari yg akan tiba semogalah kian berwarna
di lengkungan pelangi cinta...


Ella Nurhayati Dan tak hanya di lekungan pelangi itu kau memadu ungumu..
Karna aku disini selalu menatapmu dalam simpuh yang kian mengadu..
Mengadu pada angin yg berarak ke peraduanmu..
Mengadu pada temaramnya malam yang menampar sunyimu...
Mengadu pada mentari yang sinarnya menyapa pagimu..

Ku lukis senyummu pada kanvas hidupku..
Ku ukir namamu pada bingkai kisah cintaku..
Agar selalu kau tahu bahwa dirimu bukanlah sekedar ungu di pelangiku.. Tapi mawar di taman jiwaku...


This entry was posted in

0 komentar:

Posting Komentar