Bismillah...
Hampir sebulan yang lalu, Mbak Melly membuka info giveaway. Wanita cantik berkacamata itu memberikan linknya ke grup
whatsApp #AsinanBlogger. Tanpa pikir panjang aku langsung membuka linknya dan
memberikan komentar. Antusias untuk menulis sebuah sejarah yang unik. Ya,
temanya adalah #SejarahKita.
Sekilas begitu banyak sejarah
yang bertebaran di sekitarku. Namun tetiba malah blank. Bagai seorang siswa
yang diminta mengerjakan PR matematika di papan tulis, tapi ia lupa membawa
buku PR-nya, alhasil siswa itu kalang kabut. Yah, seperti itulah aku.
Baiklah, aku akan menceritakan
sejarah nama sesorang. Ratu Hellawati. Sebenarnya bukan info menarik yang perlu
diketahui. Tapi tidaklah sejarah itu akan lebih apik jika dituliskan? Kau pun tidak
usah ragu untuk menulisnya juga.
Ratu Hellawati lahir di Ciomas,
sebuah daerah di Serang Banten. Konon provinsi ini memiliki sejarah yang unik.
Entah itu kerajaannya maupun kesultanannya. Maka tidak aneh nama depannya,
Ratu. Ya, itu adalah salah satu gelar yang diberikan untuk keturunan bangsawan
Banten.
Sejak kapan sih gelar Ratu muncul?
Ratu untuk perempuan, dan Tubagus untuk laki-laki. Gelar itu muncul dari
kesultanan Demak. Mereka memberi gelar Tubagus dan Ratu kepada para pangeran
dan putri dari Banten, yang dianggap memiliki darah Rasulullah dari Fatimah ra,
yaitu di jaman Sultan Maulana Yusuf. Ketika itu Banten dan Demak memiliki
hubungan yang sangat erat. Keduanya disatukan oleh tali pernikahan.
Seharusnya yang mempunyai gelar ini
menyimpan silsilah keluarga yang lengkap. Di dalamnya tercatat asal-usul
keluarga mereka, dan asal-usul bangsawan yang menjadi nenek moyangnya. Apalagi
garis keturunan itu berhulu pada Maulana Hasanuddin, Sultan pertama Kerajaan
Islam Banten.
Tapi sekarang banyak orang yang mengklaim
dirinya dan keturunannya pantas bergelar Ratu dan Tubagus. Padahal sudah
jelas-jelas gelar itu tidak sembarangan disematkan. Termasuk nama Ratu
Hellawati ini. Kini ia sudah berganti nama menjadi Ella Nurhayati.
Ya, itulah namaku. Yang mengganti
adalah ibuku sendiri. Pasalnya beliau tidak suka dengan gelar itu. Karena toh
bapakku juga tidak pernah menceritakan asal usul garis keturunannya. Apalagi
ibu dan bapak sudah bercerai sejak aku berumur satu tahun. Ibu tidak suka
dengan nama pemberian bapakku. Tapi menarik sekali untuk diceritakan kepada
anak cucu. Karena ini dia sejarah-sejarahmenarik di Indonesia
Jadi, panjang bgt asal usul gelar Ratu dan Tubagus, ga boleh sembarangan dipake ya mbak.
BalasHapusAku baru tau klo Ratu dan Tubagus itu identik dengan keturunan yg beragama Islam.
Oh ya makasih ya sudah ikutan giveaway diblogku ^^
Iya.. asal usulnya sih gitu. Tapi sekarang banyak yang ngaku-ngaku sendiri klo dia Tubagus n Ratu.
HapusAku aja nggak yakin kalau keluarga bapak keturunan tubagus asli. Hehehe.. makanya ibuku ganti nama..
Makasih juga, Mbak Mell..sukses yaaa