Rabu, 17 Februari 2016

Lima Cara Agar Si Kecil Tidak Penakut

si kecil yang penakut, Lima Cara Agar Si Kecil Tidak Penakut, agar si kecil tidak penakut, agar anak pemberani, agar anak tidak takut hewan, parenting, Ella Nurhayati, http://kataella.blogspot.com


Bismillah...

Bang Alif pernah dicap penakut oleh seseorang. Ya, karena pola asuhnya berbeda, jadi aku pun tidak bisa serta merta ngomel sama dia. Nanti terkesannya sok pinterlah. Lebih baik mengalah dari pada ribut.

Ketika itu bang Alif umur enam bulan pernah takut dengan suara ayam, rambutan, kucing, mainan yang berbunyi 'kencring-kencring' bahkan main air di ember pun ia pernah takut lho. Itu berlangsung sampai bang Alif umur delapan bulan. Aku sampai khawatir jagoan kecilku kelak menjadi anak yang penakut. Maka dari itu aku menjadi lebih sering sharing dengan teman yang sudah berpengalaman dan ahli dalam bidangnya.


si kecil yang penakut, Lima Cara Agar Si Kecil Tidak Penakut, agar si kecil tidak penakut, agar anak pemberani, agar anak tidak takut hewan, parenting, Ella Nurhayati, http://kataella.blogspot.com
bang Alif sekarang seneng main air

Jadi apa saja sih yang harus kita lakukan saat si kecil menjadi penakut? Khususnya usia bayi 0-2 tahun ya.  Karena masa-masa awal ini sangat menentukan karakter anak selanjutnya.

Pertama, berilah sugesti yang baik-baik sebelum dan bangun tidur. Ajak si kecil ngobrol pelan-pelan. Rendahkan suara, cobalah menjadi lebih lembut.

"Pelan-pelan aja kita ajak ngobrol. Namanya juga masih bayi. Entar juga enggak kok," kata suamiku sedikit menghibur. 

Tak cukup sampai di situ, aku berkonsultasi dengan seorang psikolog anak, beliau ahli hypno parenting. Namanya Retno Leyla Dewi. Disetiap seminar-seminarnya, beliau menjelaskan bagaimana membudayakan pola asuh dengan sugesti yang baik. Ya, aku mendapatkan pencerahan darinya. Apa katanya?

"Misal Alif takut sama kucing, pelan-pelan jelaskan kucing itu adalah hewan yang tidak berbahaya. Sambil puji si kecil bahwa ia adalah anak pintarnya Ummi, anak shalihnya Ummi, anak pemberaninya Ummi dan sebagainya. Nah, setelah itu berikan ia sugesti yang baik-baik tentang kucing sebelum dan sesudah tidur. Karena waktu yang efektif untuk menerapkan akhlak kepada anak, adalah 30 menit menjelang tidur, dan 30 menit setelah bangun tidur. Insya Allah Alif akan jadi anak yang pemberani."

Sejak saat itu aku menerapkan masukan dari bu Retno. Mengajaknya mengobrol dengan santai ketika menjelang tidur. Menyambutnya dengan lembut saat ia terbangun, sambil ucapkan kalimat-kalimat positif mengenai hal-hal yang bang Alif takuti.


si kecil yang penakut, Lima Cara Agar Si Kecil Tidak Penakut, agar si kecil tidak penakut, agar anak pemberani, agar anak tidak takut hewan, parenting, Ella Nurhayati, http://kataella.blogspot.com
bang Alif berani main sama kucing


Kedua, jangan sekali-kali memberikan label kepada anak. Stop cap ia penakut, apalagi di depannya dan terdengar olehnya. Ini hanya akan memperparah keadaan. Bahkan akan mempersubur sifatnya itu.

Ketiga, ajaklah anak untuk melakukan hal yang melibatkan sesuatu yang ia takuti. Misalnya bang Alif takut dengan kucing. Nah usahaku adalah, setiap ada kucing yang lewat di sekitar rumah, aku ajak bang Alif untuk melihatnya. Menjelaskan kalau kucing itu hewan yang baik, tidak berbahaya. Tapi kita harus baik juga, karena kucing bisa saja jahat kalau manusia sering mengganggu juga.

Tidak hanya kucing, misalnya rumput atau tanah. Awalnya bayi seumuran bang Alif saat itu mungkin memang merasa 'jijik' atau takut. Jadi setiap aku bimbing ia menginjak atau duduk di rumput, ia akan merengek, tapi itu terjadi hanya sebentar saja. Aku semakin sering mengajaknya bermain di rumput dan di tanah. Alhamdulillah sekarang umur sebelas bulan sudah berani main di media apa saja.

Keempat, berilah suport oleh seluruh anggota keluarga, caranya ciptakan keharmonisan di lingkungan rumah. Insya Allah dengan begitu si kecil akan merasa menjadi orang yang berarti dan merasa dicintai. Ini ada hubungannya juga dengan rasa penakut itu.

Kelima, berikan ia rasa percaya diri. Jangan terlalu banyak melarang ini itu yang alasannya tidak berarti. Misal, melarang main di dapur karena takut berantakan, melarang main di depan rumah karena takut kotor, melarang main di kamar mandi karena takut basah. Bla bla bla bla. Nggak masalah kok, si kecil memang perlu bereksplorasi dengan lingkungannya. Yang penting sebagai orang tua kita hanya mengawasi, agar mereka baik-baik saja. Tidak ada yang membahayakan dirinya.

Well, itulah lima cara agar si kecil tidak menjadi si penakut. Karena jika rasa takut yang berlebihan terus berkembang hingga ia besar, khawatir ia tidak bisa bersosialisasi dengan teman-temannya. Alhamdulillah kini bang Alif menjadi anak yang pemberani, walau suka malu-malu. hehehe. Dan semoga kelak, bang Alif menjadi anak yang pemberani.

2 komentar:

  1. Sip, insya Allah Bang Alif jadi anak pemberani dan tidak penakut..

    BalasHapus
  2. Anakku juga penakut mba, caraku jg bgt,memberikan sugesti bahwa sesuatu harus dicoba lama-lama akan bisa. Membagi tugas juga sama suami, bbrp hal secara praktik dilakukan oleh suami, sementara untuk verbal saya yg kasih.

    Positif thingking aja Mba. Percaya jika anak siap dia akan bisa koq. 😊

    BalasHapus