Bismillah...
Lihatlah, rumahku. Indah dan nyaman. Membuat orang ingin berlama-lama di dalamnya. Saat memasuki halaman rumah, nampak kontras hijau menghampar yang tertata rapi. Pagar terbuat dari beton dan kombinasi jati yang menunjukkan kekokohan bangunan ini.
Di sebelah kiri dan kanan ke arah pintu, ada jalan dari bebatuan alam yang indah. Di sana tertata rapi pula tanaman-tanaman dengan bunga warna warni. Di tengah rerumputan ada hiasan bola lampu yang menarik. Dengan jarak tiga meter di depan pagar sebelah kiri ada sebuah garasi yang berkapasitas untuk dua mobil.
Amboi, asrinya halaman rumahku. Yuk kita masuk ke dalam! Sebelumnya kita akan disambut oleh sebuah pintu bergaya klasik. Dua bilah kayu dengan ukiran-ukiran yang cantik. Ahh, sebuah pembukaan yang ciamik. Menjadi tak ingin beranjak dari rumahku yang unik.
Sumber: google image |
Memasuki bagian dalam rumah, ruangan pertama yang disuguhkan adalah ruang tamu bernuansa Jepang. Di sini terdapat meja lebar berukuran 2 x 1,5 meter. Tingginya kira-kira tiga puluh senti meter. Di atasnya tertutup balutan kain katun monokrom berwarna pastel. Ada enam bantal persegi yang tersusun rapi di sekelilingnya. Bantal ini untuk memanjakan para tamu berlama-lama di sana. Duduk lesehan.
Di sudut ruangan, berdiri pot yang ditanami bunga sakura imitasi berwarna putih dan merah muda. Di sebelahnya terdapat rak buku berbentuk persegi panjang. Di atasnya berjejer tiga buah figura foto keluarga dan sebuah monumen baitullah.
Warna cream kekuningan wallpaper mempertajam keklasikan ruangan ini. Ada bingkai persegi yang menggantung di sana. Sebuah huruf kanji "Kaizen" yang berarti change the better. Aku memang suka dengan istilah Jepang ini. Seolah menjadi penyemangat ketika berada di dalamnya.
Di depan terpangpang sebuah pintu yang berlabel "Work Space". Salah satu ruangan terfavoritku. Saat kubuka pintunya, kita akan langsung dibelai dengan sejuknya ruangan. Sengaja kupasang AC di sana. Agar menambah kenyamanan.
Ruangan ini termasuk yang paling luas. Sekitar sepuluh meter. Dindingnya sudah ditutupi oleh rak buku yang lebar. Tertata rapi, dengan label masing-masing gendre bukunya. Tepat di tengah-tengah ada meja lebar dengan banyak colokan listrik yang menempel di bawahnya. Ini bertujuan untuk memudahkan jika menyambungkan kabel cargeran laptop atau ponsel. Lantai dibalut oleh matras berwarna warni. Menambah nuansa keberagaman masa kini.
Lihatlah di sudut ruangan, ada wastafel untuk mencuci tangan. Ahh lengkap sekali. Di sampingnya ada lemari pendingin. Di sana ada beberapa minuman dingin dan sedikit camilan. Khusus disediakan untuk penguni work space ini.
Dinding yang berwarna putih menambah nyaman ruangan. Banyak poster-poster menarik yang menempel. Terutama poster bertuliskan "Read and Write" yang menonjol terlihat mata. Sungguh ruangan yang ciamik untuk membaca dan menulis di sana.
Tiba-tiba lamunanku buyar oleh suara pintu. Suamiku baru saja pulang dari masjid. Ternyata gambaran rumah idamanku tadi baru sebatas mimpi. Belum terealisasi. Bangunannya kokoh berdiri dalam ingatanku ini. Beberapa ruangan di dalam rumah yang kunanti. Doakan semoga rejeki-Nya berpihak kepada kami. Untuk segera mewujudkan rumah bernuansa yang asri dan islami.
Wuih, semoga saja bisa mewujudkan rumah impian ini ya, Ummi..
BalasHapusAmin Ya Rabbal 'Alamin...
HapusAmin...
BalasHapusTerima Kasih sudah berkunjung, Mbak...
HapusAamiin semoga segera terwujud, Mba.
BalasHapusTerima Kasih sudah berkunjung, Mbak...
HapusIkut meng Amin kan
BalasHapusTerima Kasih sudah berkunjung, Mbak...
Hapusaamiin...
BalasHapusTerima Kasih sudah berkunjung, Mbak...
Hapus