Sabtu, 31 Mei 2014

Seribu Rupiah; Ahh, Bahagianya!


Terinspirasi dari ODOJ, One Day One Juz. LAZ PMA akan meluncurkan program ODOT. Sebelumnya program ini adalah
Berinfaq Seribu Sehari atau BERSERI. Dengan mengobarkan semangat berbagi kepada sesama, LAZ PMA mengajak semua kalangan untuk membiasakan budaya berbagi. Tidak perlu besar, namun konsistensinya yang diukur. Setiap hari berinfaq. Insya Allah uang seribu rupiah yang kita sisihkan berdampak besar bagi mereka yang membutuhkan. Ada banyak program penyaluran di LAZ PMA, terutama di bidang pendidikan dan pemberdayaan ekonomi. Aku sebagai volunteer di lembaga amil zakat ini sangat berbangga hati, karena kebahagiaan tlah diraih melalui semangat berbagi. LAZ ini mengajarkanku arti kebahgiaan yang hakiki. Bahwa berbagi dapat menumbuhkan kepercayaan diri.

“Saya bahagia sekali PMA sudah membantu modal usaha saya. Sekarang usaha saya dapat berkembang. Apalagi ada pembinaan atau pelatihan keuangannya,” Katanya. Beliau adalah seorang penerima manfaat program pemberdayaan ekonomi, lebih kerennya M2C (Masyarakat Mandiri Club).

Lihatlah!

Ketika mereka bahagia, kita (aku, khusunya) ikut merasakan kebahagiaan. Bagaimana tidak, karena nilai sebuah kebahagiaan bukan melulu kita yang menerima langsung kebahagiaan itu. Namun ketika kita bisa melukis senyuman untuk mereka, itulah bahagia. Lagi-lagi aku harus katakan, bahagia itu sederhana. Bahagia itu adalah berbagi kepada sesama.

Kembali lagi pada program ODOT, pada hakikatnya kita ‘dipaksa’ untuk menyisihkan uang seribu rupiah kita ke dalam sebuah ‘kencleng’ yang sudah disediakan. Terkadang amalan yang bagus memang harus dipaksa, kemudian setelah terbiasa barulah berlatih untuk mendawamkan sendiri karena niat yang utuh. Selanjutnya akan menjadi suatu kebiasaan sendiri dengan rasa kebutuhan yang tumbuh dalam hati nurani. Perihal infaq, pahalanya kita sendiri yang akan menerima langsung. Ikhlas atau tidaknya hanya manusia dengan Sang Rabbnya yang tahu. Bahkan malaikat pun tidak tahu. Jalur ikhlas itu seperti bambu yang lurus, bukan pepohonan yang banyak rantingnya. Karena hanya kita dan Allah yang mengetahuinya. Tidak banyak makhluknya yang tahu, malaikat hanya bertugas mencatat amalan kita saja.

Yuk mulai membiasakan diri untuk senang berbagi!

Karena uang seribu rupiah kita sangat berharga nilainya bagi mereka yang membutuhkan. LAZ PMA akan menjadi wadah niat baik kita. Niat baik itu mengukir kebahagiaan mereka. Dan kebahagiaan itulah yang kelak, boleh jadi tambahan berat timbangan sebelah kanan kita. Di akhirat-Nya. Ahh, bahagianya!

This entry was posted in

0 komentar:

Posting Komentar