Senin, 10 Agustus 2015

Si Kecil Rewel? Mengapa Oh Mengapa..?

Bismillah...

Sahabat Elsya, kerasa banget deh repotnya jika Alif sedang rewel. Sebenarnya aku tidak pantas menjudge ia rewel, karena rewelnya Alif masih selalu ceria. Bisa dibilang masih bisa diatasilah,hehehe. Alhamdulillah sudah hamir 5  bulan ini Alif jarang rewel yang berkepanjangan.
ketika anak rewel memang menguji kesabaran kita. Tidak sedikit orangtua yang terpancing emosi. Maka berhati-hatilah, jangan sampai emosi bunda melukai fisik atau mentalnya. Sebenarnya banyak faktor sih jika bunda emosi. Mungkin saat anak rewel, bunda sedang kelelahan, sakit atau sedang memikirkan sesuatu. Tapi tetap saja kita harus meredakan kerewelannya.

Bagaimana caranya agar ia kembali ceria dan merasa nyaman?
Kuncinya adalah jadilah bunda yang cerdas.

Ya, betul sekali. Bunda harus cerdas dalam membaca keinginan anak. Si kecil rewel pasti ada penyebabnya bun, makanya bunda jangan emosi dulu ya. Cari tahu mengapa ia menjadi rewel. Perilaku ini bisa tak kenal waktu dan tempat lho bun.



Inilah penyebab jika Alif rewel:
Ngantuk
Lapar
Kepanasan
Popoknya basah
Pup
Dicuekin
Belum mandi
Merasa Asing

Nah, secara garis besar penyebab anak rewel adalah ia tidak nyaman. Masih ingat kan dengan artikelku sebelumnya tentang Alif yang sedag GS? Nah, bayi sudah terbiasa merasa nyaman dalam kandungan selama 9 bulan. Masa 9 bulan pertama setelah dilahirkan adalah masa-masa adaptasi. Jadi tugas bunda adalah membuat ia selalu nyaman seperti dalam rahim.

Bagaimana membaca anak rewel?

Alif biasanya rewel disertai rengekan kecil, diajak main masih saja merengek dan selalu menggaruk-garuk kepala. Kondisi seperti ini tandanya Alif mengantuk. Solusinya adalah segera peluk dan berikan ‘mimik’. Jangan lupa ‘mpok-mpok’ bokongnya. Insya Allah ia akan segera tidur. Biasanya pagi setelah mandi, siang ketika ia sudah kelelahan bermain dan malam seusai shalat Isya.

Selanjutnya jika Alif gelisah. Terlihat seperti ingin menangis sambil membuka mulut dan mengisap jari-jarinya tandanya Alif sedang lapar. Solusinya adalah ya segera berikan ‘mimik’. Jangan ditunda-tunda, jika dibiarkan kelaparan ia akan terus merengek dan malah menangis kencang.

Nah, kalau kepanasan sudah jelas ya bun, tandanya adalah anak keringetan disertai dengan tubuhnya yang berontak. Segera buat ia nyaman. Seperti Idul Fitri kemarin, di rumah banyak orang, suasana ramai dan sedang musim panas. Mau tidur tidak bisa karena berisik, keringetan terus karena kepanasan. Otomatis seharian Alif nggak tidur dan sedikit-sedikit nangis. Alhamdulillah malamnya pulas sampai pagi.

Popoknya basah. Ya, Alif akan merasa gelisah dan merengek jika clodinya sudah penuh atau karena ia pup. Kondisi seperti itu memang tidak nyaman. Coba saja kita pakai celana basah, nyaman nggak? Enggak kan. Maka segeralah ganti popoknya. Insya Allah ia akan merasa nyaman.

Penyebab lain adalah karena dicuekin. Aku yakin ini terjadi pada balita lain juga. Karena biasanya bayi tidak ingin dicuekin. Ia selalu ingin dilibatkan dalam setiap percakapan yang terjadi di depannya. Tidak jarang aku fokus ke hape atau sedang ngobrol dengan orang lain ia langsung merengek. Tidak ingin dirinya dicuekin. Maka solusinya adalah selalu ajak komunikasi bayi anda.

Ini nih yang sering Alif tunjukkan, kode jika ia ingin mandi adalah rengekan kecil. Dikasih ‘mimik’ menolak, digendong juga biasanya masih merengek. Apalagi tubuhnya sudah lengket karena seharian keringetan. Solusinya adalah segera ajak ia mandi. Wuiiiihh.. terlihat deh bun, Alif langsung senang jika sudah ‘dicemplungin’ ke bak mandinya. Main air sampai  tak jarang aku ikut basah dibuatnya. Minimal jika sedang pilek misalnya, lap basah saja tubuhnya agar ia merasa nyaman.

Yang terakhir adalah meras asing. Sebagian besar balita akan rewel jika dibawa ke tempat yang baru saja ia lihat. Kemarin aku bawa Alif ke posyandu. Di sana ramai ibu-ibu dan balita. Ada juga yang menangis sampai sejadi-jadinya. Melihat fenomena itu Alif ikut-ikut nangis. Ia butuh adaptasi dengan lingkungan barunya itu. Atau bertemu dengan orang asing yang sama sekali belum pernah melihat sebelumnya. Hati-hati, ia akan melihat lekat-lekat orang tersebut. Jika orang itu tidak ‘friendly’, Alif akan nangis. Solusinya adalah ajak ia ngobrol, berikan info tentang tempat barunya itu. Pelan-pelan.

Nah, itulah beberapa penyebab mengapa balita bisa rewel. Terutama pengalaman Alif ya bun. Intinya kita sebagai orangtua harus cerdas dalam menghadapi kerewelan anak. Cerdas mencari solusinya. Pada dasarnya anak rewel penyebabnya adalah karena ia tidak merasa nyaman. Maka berikan kenyamanan terbaik padanya. Yang tidak kalah penting, bunda harus sabar. Kendalikan emosi agar balita enjoy di sisi kita. Ingat bun, anak adalah titipan Allah yang harus kita jaga. Tidak hanya fisiknya, tapi perasaan dan mentalnya wajib dijaga dengan hati-hati. 

0 komentar:

Posting Komentar