Jangan katakan tiga kalimat ini pada pasanganmu!

Bismillah...

Jam sepuluh pagi tadi seperti biasa aku sedang membersamai bang Alif. Bermain di ruang tengah. Kebetulan ada TV di atas rak buku yang sengaja kami jejerkan di samping lemari pendingin. 

Saat Alif beraksi dengan buku-buku yang mejeng di raknya, tak sengaja Alif menduduki remote TV , otomatis menyalalah TVnya. Hehe. Setelah saya lihat, ternyata ada program menarik di salah satu televisi swasta. Sebut saja nama programnya #BasaBasi. Yang membuat saya menarik adalah dengan temanya, yaitu #PriaJugaInginDimengerti. Maka, sambil mengawasi bang Alif bermain, aku memasang telinga lebar-lebar.

Tidak fokus betul aku menyimak tanyangannya, karena program itu pun banyak sekali iklannya. Memang, biasanya jika program televisi yang ratingnya bagus, pasti iklannya ngantri. Heuh, judulnya nonton iklan deh, hehehe.

Setidaknya ada beberapa point yang bisa kuambil hikmahnya. Ada tiga kalimat yang bikin pria bete. Kalimat ini tidak disukai oleh kaum Adam. Sebenarnya ini bukan lagi menjadi rahasia umum, tapi sering kali terutama wanita lupa bahwa kalimat-kalimat ini bisa membuat pria ‘muak’. Aku, sebagai wanita mengakui pernah melontarkan salah satu kalimat-kalimat tersebut. So, apa saja sih?

“Kenapa sih, Ummi cemberut aja? Marah sama Abi, ya?”

“Nggak apa-apa, Bi,” kataku sambil pasang wajah datar.

“Mi, Abi nggak bisa beli pesenan Ummi, Ya. Kayaknya repot harus ke sana dulu, giamana?”

“Nggak apa-apa, Bi,” jawabku sambil pasang wajah bete.

“Bener nggak apa-apa? Kalau memang perlu banget, Abi paksain nih.”

“Iya, Bi nggak usah. Nggak apa-apa,” lanjutku menutup telepon.

Hmmm, ada yang bisa nebak kalimat pertama apa? Ya, kamu benar. Kalimat pertama adalah ‘nggak apa-apa’. Pria itu butuh penjelasan yang detail. Kalau mau A ya bilang A. Kalau mau B ya bilang B. Nggak usah basa basi gitu. Jangan biarkan pria lelah karena bosen nanyain kita terus, hehehe.

Mungkin bisa berkata ''nggak apa-apa'', tapi wajah menunjukkan kalau kita sedang bad mood tingkat kecamatan. Ini akan membuatnya depresi lho, hehe. Ia akan mencari-cari apa yang menjadi penyebabnya. Karena tidak mendapat jawaban dari kita, akhirnya pria ikut-ikutan bad mood. Jujur saja lah, pria lebih suka sikap yang tidak dibuat-buat.

Ampun, Bi. Aku nggak akan kayak gitu lagi. Hehehe. Untung punya suami super duper sabar. Jadi udah tau betul istrinya ini ‘agak manja’. Ia sudah punya segudang jurus untuk menghadapi istrinya yang agak gimana ini. Hiyaaaa. Tapi memang benar, sudah hampir dua tahun usia pernikahan kami ada banyak hal yang bisa aku pelajari. Salah satunya adalah belajar bersabar dan berbaik sangka. Ia mengajarkanku banyak hal. Tentang arti kehidupan yang selalu ia jalani dengan santai. Keep calm gitu bahasanya.

Oke, kalimat yang kedua adalah ‘pikir aja sendiri!”. Helooowww.. ini nih yang pria benci. Sekali lagi, pria itu tidak ingin kalimat yang menggantung. Ia ingin sekali penjelasan yang sedetail-detailnya dari kita sebagai kaum hawa. Jangankan pria, aku aja kalau digituin bakalan sensi. Nggak enak banget dapat kalimat kayak gitu. 

So, hindari kalimat ini ya. Kalau bisa ketika ditanya tentang kegundahan kita, jawab aja baik-baik. Atau kalau memang sedang sensi ya cukup diam beberapa saat. Jangan terbawa emosi. Nanti jika sudah stabil, barulah kamu bicarakan baik-baik. Semoga kita bisa terhindar dari kalimat ini ya. Menjadi pengingat diri sendiri juga nih.

Nah, kalimat yang ketiga ini juga termasuk yang sering kita lontarkan. Apa sih? Ini nih...

“Jadi kamu maunya apa?”

“Terserah!” sambil pergi.

Aduh, kalau ada kalimat ini dijamin pria malah butuh obat tidur. Pengen tidur nyenyak dan melupakan konflik yang baru saja datang. Habisnya, ia nanya malah jawabnya terserah, hihihiy.

Well, jangan katakan tiga kalimat ini pada pasanganmu. Insya Allah hubungan akan baik-baik saja. Karena hubungan baik akan terjalin jika komunikasi pun berjalan dengan baik. Kalau ada apa-apa memang sudah seharusnya dibicarakan sampai tuntas.

Udah gitu aja!

#OneDayOnePost

#HariKedua