Untukmu, Lelaki Hebatku! Barakallah Fii Umrik, Sayang

Asa
Cinta
Air mata
Menjadi sebuah cerita
Melewati 24 purnama
Semua atas kehendakNya

Sayang, maaf jika aku belum sempurna
Karena tujuan pernikahanku adalah menyempurnakan agama
Maaf jika aku belum dewasa
Karena tujuan pernikahanku adalah mendewasakan diri menjadi istri setia
Maaf jika aku sering alfa
Karena tujuan pernikahanku adalah ikut denganmu ke Surga

Semoga tahun kedua ini barokah selalu
Berlanjut sampai tahun-tahun berikutnya
Menyemai cinta bersamamu
Hingga memetik kebahagiaan bersama
Barakallah fii umrik, sayang...
I love you because Allah!

Barakallah fii umrik, sayang

Bismillah...

Sudah beberapa hari rumah mayaku ini tidak dibuka. Jangan tanya mengapa, sudah pasti akan kujawab dengan alasan emak-emak, yang biasa. Benar memang jika menulis adalah keterampilan, maka jika jarang diasah hasilnya seperti inilah. Tak enak dibaca. Hanya bermodalkan nekat dan sebuah cinta, Insya Allah semuanya akan indah dipandang mata (maksudnya tulisan ini. Hahaha ngalor ngidul sih)

Oke, jadi menjelang hari lahir suami dan hari pernikahanku, aku benar-bebar bingung. Tak ada satu ide pun yang singgah. Belum juga kepikiran mau memberikan hadiah apa. Yang sudah-sudah sih aku buatkan video sederhana. Tapi kok rasanya pengen yang beda. Alhasil pas mentok di awal bulan April aku baru memutuskannya.

Apaan sih?

Yuhuuu.. kubuatkan video juga. Lah apa bedanya? Bedanya kalau tahun ini aku tambah dengan tumpeng cinta. Tumpeng yang tidak biasa karena sebuah simbol cinta.

Nah, videonya kurang asik. Nih hasil akhirnya sangat mengganggu. Coba aja lihat DI SINI. Insya Allah dalam waktu dekat aku upload juga versi lengkapnya.

Lihat juga video dengan tema yang sama, 3 April 2014 》》》DI SINI 《《《

Dan malangnya lagi, dua kejutan ini hambar rasanya. Kenapa? Karena suamiku sudah tahu duluan. Ahh, Bang Syaiha, harusnya pura-pura tidak tahu saja, ya.

Video

Sebelum membuat sebuah video kreatif, biasanya aku buat coret-coret di kertas. Semacam movie plannya. Nah tidak sengaja kertas itu dibaca oleh Bang Syaiha.

"Ciye... ada yang mau buat video," kata suamiku sambil memamerkan barisan giginya.

Huft, gagal!

Gagal memberikan surprise. Tak mengapa lah. Tetap kulanjutkan membuatnya. Nah, pas tanggal 3 April, malamnya aku siap mengupload ke youtube. Tapi saat rendering atau finishing, hasil akhirnya include watermark software. Karena software ini hasil dari mengunduh. 

Aku tidak berhenti di situ saja, seharian berusaha mencari sebuah serial number software, tapi gagal lagi. Tidak ada yang cocok. Ahh, Yasudahlah. Bismillah aku tetap upload videonya. Insya Allah versi lengkapnya menyusul. 

Atau siapa tahu ada yang bersedia memberikan serial number atau crack softwarenya? Saya pakai Movavi Video Editor Versi 11.4. Japri ya kalau ada yang mau membantu.

Tumpeng Cinta

Sebenarnya tidak ada yang istimewa dengan tumpeng ini. Hanya bentuknya saja yang berbeda. Namun yang menjadi garis besar adalah prosesnya! Jujur saja, tumpeng ini adalah proses perdana. Sebelumnya belum pernah bikin. Persiapannya apa saja? Yaaa biasa, belanja bahan-bahan bersama si kecil dan menyiapkan alat-alatnya. Alasnya pun seadanya. Tutup ember yang kusulap menjadi tampah. Hehehe. 

Bang Alif Ikut belnaja bahan-bahan tumpeng

Tumpeng Cinta :D

Rasanya?

Hmmm.. yang penting suami senang, berarti tidak diragukan. *yang ini kelewat pede* 

Tidak cukup sampai si tumpeng istimewa ini. Masih di hari yang sama, aku ingin memanjakan selera kulinernya. Karena bang Syaiha suka telur dadar, inilah makanan spesial selanjutnya, (padahal mah biasa aja):

Nasi+Telor dadar+Sambal terasi

Well, itulah dua hadiah yang kuberikan di hari spesial suami tercinta. Perlu perjuangan yang besar untuk semuanya. Namanya juga emak-emak, otomatis sambil diseling-seling kerjaan domestik lain dan ngurus anak. Karena dua hari berturut-turut tidak bisa menunaikan dengan penuh hak tidur sang mata. Alhasil nih masih mata panda. Ngantuk berat rasanya! 

Terima kasih kepada teman-teman yang sudah membantu dalam menyukseskan rencana ini, jiaaaah *padahal gagal*

Buat Bang Syaiha, terima kasih juga atas dua tahun ini. Aku berharap ada tahun-tahun selanjutnya yang lebih indah. Barakallah fii umrik, sayang!

3 April 2016