Bismillah...
Sahabat Elsya,
terutama yang sudah punya mertua. Gimana perasaannya? Bahagiakah? (jawab dihati
masing-masing aja)
Pernah nggak sih
liat acara-acara di televisi, menayangkan sinetron dengan skenario mertua yang
killer? Kalau aku sih pernah. Bahkan sering banget. Tapi bukan berarti aku
penikmat sinetron ya.hehehe.
Jadi, aku sempat
heran. Tujuannya apa sih mereka menayangkan adegan seperti itu? katanya kisah
nyata. Tapi masa iya semuanya kisah nyata. Itu tuh jadi imej mertua tercoreng.
Kesannya semua mertua tuh menyeramkan. Bahkan tidak jarang banyak yang cerita
juga;
Mertuaku killer...bla bla bla...
Mertuaku galak...bla bla bla...
Mertuaku pelit...bla bla bla...
Mertuaku so ngatur...bla bla bla..
Mertuaku galak...bla bla bla...
Mertuaku pelit...bla bla bla...
Mertuaku so ngatur...bla bla bla..
Hmmm.. miris ya...Padahal
banyak kok mertua yang baik. Banyak sekali mertua yang pengertian. Sama halnya
seperti orangtua. So, jika kamu berhadapan dengan mertua yang tidak
menyenangkan, coba deh intropeksi diri. Sudahkah kamu baik sama mereka?
Jangan-jangan kamunya yang malas menjalin kebaikan dengan mertua. Hmmm jangan
sampai yaa.
Kenapa harus baik
sama mertua?
Iyalah. Salah satu
agar hubungan baik ya mulai dari diri sendiri dulu. Jangan mengharapkan mereka
bersikap baik jika kita tidak pernah baik kepada mereka. Itu udah aturan alam.
Terutama bagi emak-emak nih, nggak usah deh iri hati jika suamimu baik sama
ibunya alias mertua kita. Karena seorang laki-laki walaupun sudah menikah tetap
yang jadi nomor satu adalah ibunya. Kalau emak-emak kan wali berpindah kepada
suami. Inilah sebabnya mengapa seorang wanita harus memilih imam yang baik dan
shalih. Karena agar sama-sama mengerti dan memahami.
Alhamdulillah, aku
dipertemukan dengan keluarga yang baik. Mertua yang baik dan pengertian. Cinta
deh sama mertuaku. Ceileh. Iya, karena mereka memang pengertian banget sama
menantunya. Menantunya yang satu ini jauh banget dari kata sempurna. Mereka
bisa menerima aku dengan senang hati, hadir dalam keluarga besarnya. Bersyukur
sekali rasanya.
Aku sama mertua kesayangan |
Suamiku juga
baik.Tidak pernah terbesit kata menyesal menikah dengannya. Walau kata orang
suamiku memiliki sebuah kekuarangan. Bagiku itu adalah keistimewaan.
Nah, aku sangat
berterima kasih sekali kepada mertuaku. Karena merekalah yang sudah susah payah
membesarkan suamiku. Mendidiknya dengan baik hingga menjadi seperti sekarang
ini. Aku? Aku terima beres saja! Iya, aku tinggal menikmati buah dari didikan
mertuaku. Jika mereka tidak mendidiknya dengan baik, mana mungkin suamiku bisa
baik juga. So, tidak patut sekali aku tidak bersikap baik kepada mertuaku
sendiri. Katanya mertua itu menyeramkan? Hmmm.. itu bohong! Enggak semuanya
kok.
Bahkan, jika mertua
kamu ‘agak’ kurang baik, yaaa anggap aja itu menjadi ladang amal buatmu. Karena
walau bagaimanapun mereka adalah mertua yang sama-sama wajib dihormati.
Sekian.
Syukur alhamdulillah saya diberikan ibu dan bapak mertua yang baik bangeettt!! minta tolong apa-apa selalu bisa diandalkan (tuh kan menantu kurang ajar nih sayah, qiqiqiqiqi...)
BalasHapusnikmat alloh manakah yang kamu dustakan?
Iya, Mak.. enak kalau mertua yang baik pake banget. hehehe...
HapusAlhamdlh sy jg punya mertua yg baik bahkan sering bela sy klo sy miskom sm suami
BalasHapusMertua saya juga buaaaaiiiik banget.. Alhamdulillah..
BalasHapus