Jumat, 18 Desember 2015

Katanya mertua itu menyeramkan?


Bismillah...

Sahabat Elsya, terutama yang sudah punya mertua. Gimana perasaannya? Bahagiakah? (jawab dihati masing-masing aja)

Pernah nggak sih liat acara-acara di televisi, menayangkan sinetron dengan skenario mertua yang killer? Kalau aku sih pernah. Bahkan sering banget. Tapi bukan berarti aku penikmat sinetron ya.hehehe.

Jadi, aku sempat heran. Tujuannya apa sih mereka menayangkan adegan seperti itu? katanya kisah nyata. Tapi masa iya semuanya kisah nyata. Itu tuh jadi imej mertua tercoreng. Kesannya semua mertua tuh menyeramkan. Bahkan tidak jarang banyak yang cerita juga;
Mertuaku killer...bla bla bla...
Mertuaku galak...bla bla bla...
Mertuaku pelit...bla bla bla...
Mertuaku so ngatur...bla bla bla..

Hmmm.. miris ya...Padahal banyak kok mertua yang baik. Banyak sekali mertua yang pengertian. Sama halnya seperti orangtua. So, jika kamu berhadapan dengan mertua yang tidak menyenangkan, coba deh intropeksi diri. Sudahkah kamu baik sama mereka? Jangan-jangan kamunya yang malas menjalin kebaikan dengan mertua. Hmmm jangan sampai yaa.

Kenapa harus baik sama mertua?

Iyalah. Salah satu agar hubungan baik ya mulai dari diri sendiri dulu. Jangan mengharapkan mereka bersikap baik jika kita tidak pernah baik kepada mereka. Itu udah aturan alam. Terutama bagi emak-emak nih, nggak usah deh iri hati jika suamimu baik sama ibunya alias mertua kita. Karena seorang laki-laki walaupun sudah menikah tetap yang jadi nomor satu adalah ibunya. Kalau emak-emak kan wali berpindah kepada suami. Inilah sebabnya mengapa seorang wanita harus memilih imam yang baik dan shalih. Karena agar sama-sama mengerti dan memahami.

Alhamdulillah, aku dipertemukan dengan keluarga yang baik. Mertua yang baik dan pengertian. Cinta deh sama mertuaku. Ceileh. Iya, karena mereka memang pengertian banget sama menantunya. Menantunya yang satu ini jauh banget dari kata sempurna. Mereka bisa menerima aku dengan senang hati, hadir dalam keluarga besarnya. Bersyukur sekali rasanya.

Kataella.blogspot.com, emak-emak blogger, dunia menulis, emak-emak, mertua, Katanya mertua itu menyeramkan?, mertua yang baik, cerita mertua
Aku sama mertua kesayangan


Suamiku juga baik.Tidak pernah terbesit kata menyesal menikah dengannya. Walau kata orang suamiku memiliki sebuah kekuarangan. Bagiku itu adalah keistimewaan.

Nah, aku sangat berterima kasih sekali kepada mertuaku. Karena merekalah yang sudah susah payah membesarkan suamiku. Mendidiknya dengan baik hingga menjadi seperti sekarang ini. Aku? Aku terima beres saja! Iya, aku tinggal menikmati buah dari didikan mertuaku. Jika mereka tidak mendidiknya dengan baik, mana mungkin suamiku bisa baik juga. So, tidak patut sekali aku tidak bersikap baik kepada mertuaku sendiri. Katanya mertua itu menyeramkan? Hmmm.. itu bohong! Enggak semuanya kok.

Bahkan, jika mertua kamu ‘agak’ kurang baik, yaaa anggap aja itu menjadi ladang amal buatmu. Karena walau bagaimanapun mereka adalah mertua yang sama-sama wajib dihormati.

Maaf jika ada yang tidak berkenan. Just my opinion!

Sekian.

4 komentar:

  1. Syukur alhamdulillah saya diberikan ibu dan bapak mertua yang baik bangeettt!! minta tolong apa-apa selalu bisa diandalkan (tuh kan menantu kurang ajar nih sayah, qiqiqiqiqi...)

    nikmat alloh manakah yang kamu dustakan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mak.. enak kalau mertua yang baik pake banget. hehehe...

      Hapus
  2. Alhamdlh sy jg punya mertua yg baik bahkan sering bela sy klo sy miskom sm suami

    BalasHapus
  3. Mertua saya juga buaaaaiiiik banget.. Alhamdulillah..

    BalasHapus