ketika
anak rewel memang menguji kesabaran kita. Tidak sedikit orangtua yang
terpancing emosi. Maka berhati-hatilah, jangan sampai emosi bunda melukai fisik
atau mentalnya. Sebenarnya banyak faktor sih jika bunda emosi. Mungkin saat
anak rewel, bunda sedang kelelahan, sakit atau sedang memikirkan sesuatu. Tapi
tetap saja kita harus meredakan kerewelannya.
Bagaimana
caranya agar ia kembali ceria dan merasa nyaman?
Kuncinya
adalah jadilah bunda yang cerdas.
Ya,
betul sekali. Bunda harus cerdas dalam membaca keinginan anak. Si kecil rewel
pasti ada penyebabnya bun, makanya bunda jangan emosi dulu ya. Cari tahu
mengapa ia menjadi rewel. Perilaku ini bisa tak kenal waktu dan tempat lho bun.
Inilah
penyebab jika Alif rewel:
Ngantuk
Lapar
Kepanasan
Popoknya
basah
Pup
Dicuekin
Belum
mandi
Merasa
Asing
Nah,
secara garis besar penyebab anak rewel adalah ia tidak nyaman. Masih ingat kan
dengan artikelku sebelumnya tentang Alif yang sedag GS? Nah, bayi sudah
terbiasa merasa nyaman dalam kandungan selama 9 bulan. Masa 9 bulan pertama
setelah dilahirkan adalah masa-masa adaptasi. Jadi tugas bunda adalah membuat
ia selalu nyaman seperti dalam rahim.
Bagaimana
membaca anak rewel?
Alif
biasanya rewel disertai rengekan kecil, diajak main masih saja merengek dan
selalu menggaruk-garuk kepala. Kondisi seperti ini tandanya Alif mengantuk.
Solusinya adalah segera peluk dan berikan ‘mimik’. Jangan lupa ‘mpok-mpok’
bokongnya. Insya Allah ia akan segera tidur. Biasanya pagi setelah mandi, siang
ketika ia sudah kelelahan bermain dan malam seusai shalat Isya.
Selanjutnya
jika Alif gelisah. Terlihat seperti ingin menangis sambil membuka mulut dan mengisap
jari-jarinya tandanya Alif sedang lapar. Solusinya adalah ya segera berikan ‘mimik’.
Jangan ditunda-tunda, jika dibiarkan kelaparan ia akan terus merengek dan malah
menangis kencang.
Nah,
kalau kepanasan sudah jelas ya bun, tandanya adalah anak keringetan disertai
dengan tubuhnya yang berontak. Segera buat ia nyaman. Seperti Idul Fitri
kemarin, di rumah banyak orang, suasana ramai dan sedang musim panas. Mau tidur
tidak bisa karena berisik, keringetan terus karena kepanasan. Otomatis seharian
Alif nggak tidur dan sedikit-sedikit nangis. Alhamdulillah malamnya pulas sampai
pagi.
Popoknya
basah. Ya, Alif akan merasa gelisah dan merengek jika clodinya sudah penuh atau
karena ia pup. Kondisi seperti itu memang tidak nyaman. Coba saja kita pakai
celana basah, nyaman nggak? Enggak kan. Maka segeralah ganti popoknya. Insya
Allah ia akan merasa nyaman.
Penyebab
lain adalah karena dicuekin. Aku yakin ini terjadi pada balita lain juga.
Karena biasanya bayi tidak ingin dicuekin. Ia selalu ingin dilibatkan dalam
setiap percakapan yang terjadi di depannya. Tidak jarang aku fokus ke hape atau
sedang ngobrol dengan orang lain ia langsung merengek. Tidak ingin dirinya
dicuekin. Maka solusinya adalah selalu ajak komunikasi bayi anda.
Ini
nih yang sering Alif tunjukkan, kode jika ia ingin mandi adalah rengekan kecil.
Dikasih ‘mimik’ menolak, digendong juga biasanya masih merengek. Apalagi
tubuhnya sudah lengket karena seharian keringetan. Solusinya adalah segera ajak
ia mandi. Wuiiiihh.. terlihat deh bun, Alif langsung senang jika sudah ‘dicemplungin’
ke bak mandinya. Main air sampai tak
jarang aku ikut basah dibuatnya. Minimal jika sedang pilek misalnya, lap basah
saja tubuhnya agar ia merasa nyaman.
Yang
terakhir adalah meras asing. Sebagian besar balita akan rewel jika dibawa ke
tempat yang baru saja ia lihat. Kemarin aku bawa Alif ke posyandu. Di sana
ramai ibu-ibu dan balita. Ada juga yang menangis sampai sejadi-jadinya. Melihat
fenomena itu Alif ikut-ikut nangis. Ia butuh adaptasi dengan lingkungan barunya
itu. Atau bertemu dengan orang asing yang sama sekali belum pernah melihat
sebelumnya. Hati-hati, ia akan melihat lekat-lekat orang tersebut. Jika orang
itu tidak ‘friendly’, Alif akan nangis. Solusinya adalah ajak ia ngobrol,
berikan info tentang tempat barunya itu. Pelan-pelan.
Nah,
itulah beberapa penyebab mengapa balita bisa rewel. Terutama pengalaman Alif ya
bun. Intinya kita sebagai orangtua harus cerdas dalam menghadapi kerewelan
anak. Cerdas mencari solusinya. Pada dasarnya anak rewel penyebabnya adalah
karena ia tidak merasa nyaman. Maka berikan kenyamanan terbaik padanya. Yang
tidak kalah penting, bunda harus sabar. Kendalikan emosi agar balita enjoy di
sisi kita. Ingat bun, anak adalah titipan Allah yang harus kita jaga. Tidak
hanya fisiknya, tapi perasaan dan mentalnya wajib dijaga dengan hati-hati.
0 komentar:
Posting Komentar